Gold Wind of Life: Menggabungkan Seni, Budaya, dan Teknologi dalam Satu Kalung

Desain Unik Zoi Roupakia: Menghidupkan Puisi Melalui Perhiasan 3D

Desainer Zoi Roupakia menciptakan sebuah karya seni yang memukau dalam bentuk kalung, yang diberi nama "Gold Wind of Life". Desain ini terinspirasi oleh gaya minimalis Roupakia dan elemen-elemen budaya Yunani. Secara khusus, desain ini terinspirasi oleh baris "Gold wind of life..." dari puisi "The Little Mariner," karya Odysseus Elytis, seorang penyair Yunani pemenang Hadiah Nobel. Karya ini juga merupakan penghormatan kepada Alekos Fassianos, seorang pelukis Yunani terkenal.

Proyek ini menonjol dengan fitur-fitur unik yang membedakannya dari perhiasan lainnya. Pertama, penggunaan teknologi 3D printing memungkinkan pembuatan desain yang rumit dan presisi yang sulit dicapai dengan teknik pembuatan perhiasan tradisional. Kedua, penggabungan budaya Yunani, termasuk puisi Odysseus Elytis dan gaya minimalis Zoi Roupakia, menambah lapisan makna dan signifikansi pada desain, membuatnya unik dan berarti. Terakhir, kalung ini menampilkan karya seni unik yang dirancang khusus untuk proyek ini, menghasilkan perhiasan yang mencolok dan satu-satunya.

Kalung ini diproduksi menggunakan teknologi 3D printing, dengan bahan dasar kuningan yang dilapisi rhodium. Kalung ini dilengkapi dengan rantai emas putih 9ct 18 potongan berlian, yang bersifat halus. Diameter kalung ini adalah 3cm, sedangkan panjang rantai adalah 45cm. Produk ini dikemas dalam kotak, dengan kartu kecil yang menampilkan judul nama karya seni.

Proyek ini dimulai pada tahun 2018, di Cambridge, Inggris. Penelitian ini menginvestigasi pembuatan kalung yang mencolok secara visual menggunakan teknologi 3D printing dan kuningan yang dilapisi rhodium. Proyek ini menunjukkan bagaimana elemen budaya dan karya seni dapat digabungkan dalam proses desain untuk menciptakan produk yang unik dan berarti.

Tantangan dalam desain ini adalah menciptakan kalung yang menarik secara visual yang menggabungkan budaya Yunani dan gaya minimalis sambil mengatasi keterbatasan teknologi 3D printing dan memastikan daya tahan dan ringan. Tujuannya adalah menciptakan kalung yang mencolok secara visual dan berarti yang memenuhi persyaratan teknis dan material.

Kalung ini adalah karya seni yang terinspirasi oleh gaya minimalis Zoi Roupakia, budaya Yunani, dan baris dari puisi Odysseus Elytis. Desainer harus mempertimbangkan keterbatasan teknologi 3D printing sambil menyeimbangkan desain rumit untuk menciptakan kalung yang ringan dan tahan lama. Proyek ini menunjukkan potensi teknologi 3D printing untuk menciptakan perhiasan yang menarik secara visual yang menggabungkan elemen budaya, menghasilkan produk yang berarti yang dapat dikenakan sebagai pernyataan atau aksesori halus.

Desain ini telah dianugerahi Iron dalam A' Jewelry, Eyewear and Watch Design Award pada tahun 2023. Iron A' Design Award diberikan kepada kreasi yang dirancang dengan baik, praktis, dan inovatif yang memenuhi persyaratan profesional dan industri. Diakui karena mengintegrasikan praktik terbaik industri dan karakteristik teknis yang kompeten, mereka memberikan kepuasan dan perasaan positif, berkontribusi pada dunia yang lebih baik.